Dongeng Anak Besar
Pada hari senin seekor monyet datang
ke sekolah untuk belajar bernyanyi dengan teman-teman perhewanan lainya. Monyet
berangkat bersama teman sejenisnya yakni seorang Kingkong. Kingkong ini juga
akan belajar bernyanyi di sekolah yang sama dengan sekolah monyet. Monyet dan
Kingkong berjalan dengan keempat tanganya menuju ke sekolah yang sama, ketika
di pengkolan Monyet dan Kingkong sudah dihadang oleh para preman pengkolan
mereka adalah gerombolan Lutung Pantat Merah (LPM). Kira-kira ada sepuluh LPM
yang sedang di pengkolan itu. Monyet dan Kingkong tetap tenang dan terus
berjalan ke arah rombongan LPM, ketika mencapai jarak duapuluh meter an para
LPM berdiri dari duduknya dan bersiap mengampiri mangsanya. Monyet dan Kingkong
sampai di penggolan dan diberhentikan gerombolan LPM kemudian terjadilah
percakapan, kira-kira seperti ini,
“hai Monyong!” LPM paling besar
mengertak kepada Monyet dan Kingkong,
“ada yang bisa di bantu?” Monyet
menjawab pertanyaan LPM
“Beri kami pisang!!”
“pisang buat apa kalian?!”dengan
nada tinggi Kingkong berpura-pura berani
kepada LPM
“kau berani menggetak kita?!” dengan
nada yang lebih tinggi
“tenang saya punya banyak pisang,
iya kan kong?” monyet sambil menenangkan LPM
“cepat berikan ke kami!!”
Monyet
mengisyaratkan kepada Kingkong agar dia tetap diam dan mengikuti rencananya.
“Tenang pasti akan kuberikan, lebih
banyak dari yang kubawa di dalam tas ini malahan”
Para
LPM langsung mengobrolkan dengan membayangkan banyak pisang yang akan mereka
nikmati.
“halah, tidak usah bercanda kau ini”
“tidak aku tidak bercanda, akan
kuberikan lebih banyak dari ini” sambil menunjukan tas nya
“cepat tidak usah bertele-tele kau
ini!!”
“kalau mau kaliah ikuti kami”
“ah tidak kalian pasti akan menjebak
kita”
“kalau tidak mau iya tak apa, itu
juga urusanmu, tidak akan berpengaruh juga ke hidupku”
Para
LPM berdiskusi sebentar untuk memutuskan keputusan yang harus diputuskan,
“kami tidak bodoh, kau pasti akan
menipu kami”
“bahkan bisa untuk warga sekampung
untuk satu minggu belum akan habis”
Kembali
para LPM berdiskusi kecil untuk memutuskan dan mendapatkan hasil yang besar.
“dimana kami bisa mendapatkan pisang
sebanyak itu? Kau tidak usah mengkhayal!!” masih belum percaya dengan yang
ditawarkan oleh monyet.
“kalau memang tidak mau, ini hanya
pisang ini yang ada di tas ku yang akan kalian dapat, silahkan,” monyet
meyakinkan LPM
“oke saja?” Tanya si LPM paling
besar kepada LPM yang lain.
“bagaimana?” justru sekarang monyet
yang menjadi kekuasaan di situ bukan para LPM lagi
“iya oke!!, bagaimana caranya untuk
mendapatkanya?!” LPM paling besar dengan mata yang penuh bayangan pisang
“oke siap! Ini butuh proses, kalian
harus mengikuti aturanku kalau ingin mendapatkanya!!”
“oke monyet!!”
“ sekarang biarkan kita berdua untuk
melanjutkan perjalanku menuju ke sekolah,”
“jangan seenaknya kau mau pergi dari
sini monyong!!”
“aku akan mengurus apa yang kalian
inginkan, jadi kalau tidak boleh itu tidak apa bagiku, hanya ini yang kalian
dapat”
Para
LPM menjadi berfikir antara melepaskan yang sudah pasti ada di depan mata
tetapi sedikit, atau mendapatkan yang belum pasti tetapi lebih banyak. Mereka
berada dalam kebingungan dan angan yang besar untuk mendapatkan yang besar,
tetapi mereka juga mengerti tentang akibat yang besar pula kalau memang angan
besar itu tidak terwujud.
“oke! Tinggalkan pisang itu dan kau
urus pisang yang lebih banyak untuk kau serahkan kepada kami!!”
“silahkan, aku tidak akan mengurus
kalau itu mau kalian, kan kutinggalkan pisang yang di tas ini dan kalian tidak
akan mendapatkan pisang yang lebih banyak itu” sambil meletakan pisang yang ada
di tasnya dan mulai beranjak pergi “ayo kong lanjut jalan”
Monyet
dan Kingkng melanjutkan perjalananya, para LPM masih berdiskusi dengan sesama
LPM, beberapa detik belum sampai satu menit, LPM terbesar disitu berlari dengan
membawa tas milik Monyet yang berisi pisang itu.
“Heeeeiii monyong!! Monyet dan Kingkong!!!”
LPM berteriak sambil berlari dan mengacungkan tas milik monyet.
Dengan
tergopoh-gopoh Lpm Terbesar bisa mengejar dan sekarang berada di depan Monyet
dan Kingkong.
“ini Tas dan Pisangnya, Kami akan
mengikuti aturanmu untuk mendapat Pisang yang lebih banyak” LPM berbicara
dengan ngos-ngos an.
“oke! Deal or no Deal?” monyet
menyahutnya
“Deal!!” sambil menyalami monyet dan
memberikan tas si monyet.
####
BERSAMBUNG #####
tincutley titanium tubing | Tincutley - Titanium Art
BalasHapusTincutley titanium tubing. All titanium tubing is suitable for construction in your kitchen. Our titanium titanium chainmail tubing is titanium a conductor can be titanium earrings sensitive ears used 바카라 in many places or winnerwell titanium stove home, $3.99 · In stock